M Saifullah ST: Pemuda Harus Bisa Berkarya Lewat Infrastruktur

M Saifullah ST

topmetro.news – Ingin ikut berkontribusi membangun Indonesia yang madani melalui fungsi legeslatif, bukanlah hal muluk bagi M. Saifullah, ST. Untuk mewujudkan cita-cita itu, pria yang lahir 37 tahun silam ini betekad maju di panggung politik.

Bahkan, Partai Bulan Bintang (PBB) mempercayai putra asli kelahiran Kota Medan ini untuk bertarung mendapatkan kursi di Senayan menjadi Calon Legeslatif DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) RI pada posisi nomor 4.

Apa yang dibawanya ke lembaga pengawas eksekutif di pemerintah Pusat itu? Ipul sapaan akrabnya, mengawali pembicaraan dengan senyuman dan berkata, “Saatnya yang muda berkarya,”.

Pemuda Produktif Ciptakan Lapangan Pekerjaan

M Saifullah ST

Saat ini, sambung Ipul, sangat diperlukan pemuda yang berproduktif berkarya di segala bidang. Hingga mampu mendorong lapangan pekerjaan kapasitas lokal, khususnya di bidang infrastruktur.

“Saat ini masih belum maksimal perhatian dari pemerintah bagi pemuda yang mampu mandiri dan berkarya dalam segala hal. Karya-karya anak bangsa ini yang akan kita perjuangkan, untuk perbaikan ekonomi dan perbaikan infrastruktur dalam negeri,” ucap alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) itu, kepada topmetro.news, Sabtu (19/1/2019).

Tanpa mengesampingkan peningkatan pelayanan kesehatan dan pendidikan, menurutnya, saat ini diperlukan percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia dalam rangka menyelesaikan persoalan masyarakat.

M Saifullah ST

“Kesehatan dan pendidikan tidak bisa dipisahkan, hal ini akan seiring sejalan menjadi prioritas yang akan dibawa untuk di dengar pemerintah. Namun, dengan benyaknya pembangunan infrastruktur saat ini sangat berpeluang menciptakan lapangan pekerjaan baru. Dan infrastruktur akan menjadi isu yang menarik dijadikan dalam rancangan undang-undang,” ujar pria yang pernah mengenyam pendidikan di SMA 1 Negeri Medan ini.

Beberapa waktu lalu, lanjut Ipul, dirinya bersama dengan rombongan blusukan di Dapil Sumut 1 mulai dari Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, dan Tebing Tinggi. Dari beberapa daerah yang dikunjunginya semakin banyaknya pemuda usai menamatkan sekolahnya, sangat sulit mendapatkan pekerjaan.

Persoalan Yang Ditemui di Masyarakat

M Saifullah ST

“Kebanyakan kendala yang dihadapi, kurangnya pengetahuan akibat dari ketidakmampuan pemuda tersebut melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Banyak faktor kita lihat yang menjadi kendala di lapangan, mulai dari tingkat ekonomi yang rendah dan perhatian pemerintah yang belum maksimal,” terang pemuda beruban ini.

Namun menurut Ipul semua aspirasi masyarakat itu akan iya bawa dan perjuangkan untuk menjadi perhatian khusus pemerintah ke depannya.

“Insya allah, saya akan bawa semua aspirasi dari masyrakat yang sejak beberapa bulan terakhir saya rangkum. Nantinya kita juga akan persiapkan saluran aspirasi secara fisik seperti rumah dan media sosial dalam rangka mendapatkan masukan dalam semua hal. Sehingga kita lebih mudah berinteraksi, mendengarkan keluhan masyarakat, dan mencari solusi bersama”, pungkasnya.

Penulis: Rizal G

Related posts

Leave a Comment